Sejarah Internet di Indonesia




Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, di mana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya

Pengertian Internet

Internet tentu sudah tidak menjadi istilah yang asing lagi bagi telinga masyarakat modern. Hal ini dikarenakan hampir segala aspek kehidupan saat ini memiliki hubungan yang kuat pada internet. Jaringan ini juga telah terbukti sangat bermanfaat untuk menghubungkan banyak orang dari berbagai wilayah tanpa batas, mulai dari lintas kota, provinsi, negara, bahkan juga lintas benua.

Menurut KBBI, kata internet sendiri dapat diartikan sebagai sebuah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan berbagai perangkat seperti komputer dengan beberapa jenis fasilitas lainnya secara terorganisir ke seluruh dunia, baik melalui telepon atau jaringan satelit.

Internet bisa dikatakan seperti sebuah perpustakaan besar yang mampu memberikan segala jenis informasi untuk semua orang di seluruh dunia. Berbagai informasi yang bisa diakses oleh setiap orang tentunya sangat beragam, mulai dari bentuk tulisan, gambar, hingga format multimedia yang lain.

Fungsi internet sendiri bisa dibedakan berdasarkan cara pemakaiannya. Namun, fungsi internet yang paling utama yaitu menghubungkan berbagai perangkat satu ke perangkat lainnya. Seperti yang sudah disampaikan di atas, internet telah mengubah cara hidup manusia di dunia ini.

Saat ini, internet telah menjadi sistem jaringan teknologi paling luas di seluruh dunia. Hampir setiap orang yang hidup di bumi bisa saling berkirim dan memiliki akses untuk berbagai jenis informasi. Tentunya dengan catatan jaringan tersebut harus menggunakan standar Protokol Internet atau biasa disebut IP. Hal ini akan semakin lebih mudah setelah hadirnya layanan jaringan world wide web (www).

Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama pada awal pembangunan Internet Indonesia sekitar tahun 1992 hingga 1994. Mereka telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Internet Service Provider Indonesia

Pada sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP pertama yang beroperasi di Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Lokasi IndoNet masih di daerah kompleks dosen UI di Rawamangun. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx, dan klien surel pine serta chatting dengan conference pada server AIX.

Pada tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departement Pos dan Telekomunikasi menerbitkan izin pertama untuk ISP yang diberikan kepada Radnet pimpinan BRM Roy Rahajasa Yamin. Pada awal beroperasi, Radnet sudah dapat melayani koneksi melalui dial up dengan protokol PPP, sehingga client dengan sistem operasi semacam Windows sudah dapat berinternet menggunakan browser. Demikian juga untuk surel, dengan teknologi Radnet saat itu, client sudah dapat melakukan download email langsung ke komputernya dengan protokol POP3.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa milis.

Sedikit berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan dan untuk mengakses internet.


Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa surel dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telepon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX


Masyarakat Indonesia dan Internet

Perkembangan internet di Indonesia semakin tahun pun semakin menunjukan perkembangan yang cukup pesat. Sekarang saja, masyarakat Indonesia sudah bisa membuat akses internet dari berbagai jenis perangkat elektronik.

Menurut informasi dari databooks, per Juni 2021 lalu, penetrasi internet di Indonesia telah mampu mencapai peringkat ke-7 di Asia Tenggara. Berdasarkan data tersebut, jumlah pengguna internet di dalam negeri mencapai 212,35 juta jiwa dari seluruh jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai sekitar 276,36 juta jiwa.

Perkembangan yang sangat cepat dari penggunaan internet di Indonesia tentu tidak bisa dilepaskan dari kemudahan untuk mengakses layanan tersebut. Ditambah lagi, ada banyak provider yang sering kali menawarkan berbagai paket kuota internet dengan harga cukup murah.

Terlebih lagi, di masa pandemi Covid-19 seperti ini, internet bisa dikatakan sebagai salah satu sarana yang mampu memberikan hiburan, informasi, dan berbagai penunjang kegiatan pembelajaran lainnya, baik untuk siswa maupun mahasiswa. Dengan demikian, internet telah menjadi hal yang tidak mungkin bisa dilepaskan lagi bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

kesimpulan:

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990an. 

• Pada saat itu internet disebut dengan istilah Paguyuban Network. Istilah ini dipilih karena pada saat itu semangat kerja sama, kekeluargaan dan gotong royong sangat kental di antara para pengembang internet.

• Seiring waktu, penggunaan internet menjadi individualis dan sangat komersial karena internet mulai diperjualbelikan di Indonesia.

• Universitas Indonesia adalah pelopor perkembangan internet di Indonesia.

• Pada tahun 1984 UINet resmi tersambung dengan UUNet salah satu Internet Service Provider atau Penyedia Layanan Internet pertama dan terbesar di Indonesia.

• Lalu, pada tahun 1983 koneksi internet pertama di Indonesia dilakukan oleh Joseph Luhukay. Ia adalah akademisi dari Departemen Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

• Dan pada tahun 1988 Protokol Internet pertama di Indonesia didaftarkan oleh Universitas Indonesia. Protokol Internet tersebut adalah UI-NETLAB (192.41.206/24).

• Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang terhubung dengan jaringan internet global.

• Pada tahun 1993, Onno Purbo mengembangkan jaringan computer melalui frekuensi radio.

• Sedangkan pada tahun 1994, Internet Service Provider hadir di Indonesia. Perusahaan penyedia layanan internet saat itu adalah PT Indo Internet (IndoNet)

• Kemudian di Tahun 1996 bisnis warung internet (warnet) mulai tumbuh.

• Sementara pada tahun 1998 Internet memegang peran penting dalam aktivitas reformasi dan perubahan demokrasi di Indonesia.


sc: [wikipedia, kompas.tv]

Tidak ada komentar:

Esai Pribadi

  Eksplorasi Diri : Membangun Diri dari Pengalaman Nama saya Bunga Aura Asahy, bisa dipanggil Bunga. Saya lahir tanggal 1 Desember 2005 di...

Diberdayakan oleh Blogger.