REVIEW NOVEL “BUKAN DYLAN” 

 

Kotak Teks 

 

SINOPSIS 

Bukan Dylan adalah salah satu novel remaja yang mengisahkan tentang seluk beluk romansa anak muda. Penulis yang menulis novel ini memang sangat kreatif dalam membuat adegan di setiap babnya sehingga tercipta sebuah satu kesatuan yang utuh. 

  

Kisah ini dimulai ketika Sherly yang bermusuhan dengan Jeremy justru lama-kelamaan merasakan jatuh cinta pada pesona sang musuh. Memang terkadang benar kata pepatah bahwa benci itu bisa menjadi cinta. Hal ini dibuktikan melalui kisah Sherly dan Jeremy yang menggelitik hati. Ketika Jeremy sedang berada di suatu tempat, Sherly berusaha mencari perhatiannya. Di sisi lain, ada kakak kelas yang selalu berbaik hati kepada Sherly yang membuat Jeremy cemburu. 

  

Masalah demi masalah juga tak berhenti menjahili kisah asmara kedua sejoli ini. Terkadang sifat labil seorang remaja masih melekat sehingga sulit ditemukan jalan keluar yang membuat pertengkaran di antara keduanya semakin kompleks. Namun, seiring waktu Sherly dan Jeremy semakin dewasa dan keduanya mulai paham akan keadaan masing-masing. 

 

REVIEW 


1. Dilihat dari bentuk fisiknya 

 

Dari segi covernya, warna yang digunakan begitu cerah dan sangat menonjolkan ciri khas keremajaannya. Visualisasi tokoh juga digambarkan dengan menarik, sehingga pembaca dapat membayangkan wajah sang tokoh yang semakin melengkapi unsur romansa masa muda yang memiliki sekelumit permasalahan ringan. Terdapat pula bonus tambahan berupa poster dan pembatas visual tokoh yang dapat memudahkan pembaca menandai halaman terakhir yang sedang dibacanya. 

Kertas yang dipakai untuk buku novel ini adalah kertas book paper. Kertas book paper adalah sebuah kertas yang dibuat khusus untuk penerbitan sebuah buku, kertas ini berwarna high cream, lebih ringan daripada kertas HVS. Pada novel seringkali menggunakan kertas book paper ini. 


2. Dilihat dari isi dan kandungannya 

 

Berdasarkan isinya, novel ini memuat isi yang bagus, penggambaran tokoh dan latar cukup detail, serta bahasa yang digunakan ringan menggunakan bahasa gaul santai sehingga memudahkan pembaca untuk mencerna setiap ceritanya. Novel ini juga mampu menarik minat dan membangun imajinasi para pembaca karena dibangun diatas cerita bergenre romansa atau romance, yakni mengisahkan dua sejoli yang sedang merasakan cinta, dimana genre romance adalah jenis novel yang memiliki banyak peminat. Sebab, memang pada hakikatnya masyarakat lebih menyukai bacaan yang berbau romansa. Selain menarik, ceritanya juga tidak bosan untuk dibaca. 

Untuk jumlah halamannya, novel ini dianggap memiliki halaman yang cukup untuk menceritakan cerita yang ringan seperti ini. 

 

Dari segi alur, novel ini memiliki alur yang ringan namun tetap menarik dan tidak bosan untuk dibaca. Isi cerita cukup detail dalam menyampaikan masalah sampai pada resolusinya. Penggambaran latar dan alur cerita jelas, terbukti dengan ceritanya yang mampu membangun imajinasi pembaca. Pembaca mampu membayangkan dan terbawa pada plot yang dijalankan penulis dalam ceritanya. Pembentukan watak tokoh dalam cerita juga jelas dan unik, sehingga pembaca pun dapat membayangkan berbagai ragam karakter yang ada pada cerita. 

Novel ini mengajarkan apa arti dari persahabatan, pengorbanan, dan kesetiaan  


3. Kelebihan dan Kekurangan 

 

Tentunya terdapat kekurangan yang tak meraibkan sisi kelebihan dari novel ini. Ada bagian yang mungkin kurang mencerminkan sisi kesantunannya mengenai prinsip dalam berpacaran. Bahasa yang digunakan juga mungkin akan dianggap kasar oleh sebagian orang. Alur ceritanya mudah ditebak sebagaimana novel romansa pada umumnya. Bagian ending-nya juga masih belum terselesaikan dan terkesan menggantung. Terdapat pula sedikit kekeliruan penulisan (typo) di beberapa bagian. Namun, hal tersebut tak menjadi sebuah masalah besar. Masih banyak sisi kelebihan yang dapat diangkat dari keberadaan novel ini. 

 

Dari segi isi cerita, novel ini memiliki kelebihan yaitu mengajarkan kekompakan dan kesetiakawanan dalam pertemanan. Selain itu, novel ini mengajarkan kesopanan dan kesantunan dalam berbicara dengan orang yang lebih tua. Walaupun sudah mengenal cinta, hal itu tidak menghalangi tokoh untuk terus giat dalam belajar dan mengejar cita citanya. Novel ini mengajarkan pentingnya bersikap dewasa dalam menjalin suatu hubungan, jangan sampai kesalahpahaman mempengaruhi retaknya sebuah hubungan. 

Novel ini mengajarkan apa arti dari persahabatan, pengorbanan, dan kesetiaan 

Tidak ada komentar:

Esai Pribadi

  Eksplorasi Diri : Membangun Diri dari Pengalaman Nama saya Bunga Aura Asahy, bisa dipanggil Bunga. Saya lahir tanggal 1 Desember 2005 di...

Diberdayakan oleh Blogger.